Berita
Buruk :
1. Umbi
singkong tidak tahan simpan meskipun ditempatkan di lemari pendingin.
2. Gejala
kerusakan ditandai dengan keluarnya warna biru gelap akibat terbentuknya asam
sianid yang
bersifat racun bagi manusia.
3. Sangat
miskin protein. Sumber protein yang bagus justru terdapat pada
daun singkong karena mengandung asam amin metionin.
Berita
Baik :
1. Umbi
singkong merupakan sumber
energi yang kaya
karbohidrat .
2. Umbi
yang rasanya manis menghasilkan paling sedikit 20 mg HCN per kilogram umbi akar
yang masih segar, dan 50 kali lebih banyak pada umbi yang rasanya pahit.
3. Kandungan
gizi singkong per 100 gram meliputi:
- Kalori 121 kal
- Air 62,50 gram
- Fosfor 40,00 gram
- Karbohidrat 34,00 gram
- Kalsium 33,00 miligram
- Vitamin C 30,00 miligram
- Protein 1,20 gram
- Besi 0,70 miligram
- Lemak 0,30 gram
- Vitamin B1 0,01 miligram
4. Singkong
dapat menurunkan total kolesterol, menurunkan low-density lipoprotein (LDL)
yang merupakan kolesterol jahat, dan juga menurunkan kadar trigliserida karena
kandungan serat pangan yang terkandung di dalamnya.
5. Memiliki
nilai indeks glikemik (IG) sedikitatau glycemic index (GI) yang rendah pada
tubuh yaitu dibawah 55.
6. Daunnya
juga mengandung beberapa nutrisi
seperti hidrat arang, vitamin A, vitamin B1, vitamin C, kalsium, zat besi,
lemak, fosfor dan kalori.
7. Kulit
batangnyapun mengandung tannin, enzim peroksidase, kalsium oksalat dan
glikosida.
8. Manfaat bagi kesehatan yakni singkong sebagai antitumor, antioksidan, antikanker dan menambah nafsu makan. Bahkan daun singkong juga
mampu mencegah penyakit aterosklerois atau terjadinya timbunan lemak di
pembuluh darah, karena di dalam daun singkong terdapat kandungan cuprofilin
yang mampu membantu menurunkan kolesterol dalam darah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar